[FAQ] DVD Writer

Maksud dan tujuan dari dibuatnya FAQ ini adalah untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanya. Mohon tidak mereply disini, buatlah thread baru jikalau ada pertanyaan yang menyangkut DVD Writer. FAQ ini akan terus diperbaharui jika ada pertanyaan yang dimungkinkan akan ditanya berkali-kali. Jika ada beberapa pertanyaan yang mungkin tidak terdapat disini, anda dapat mengklik tombol search diatas untuk mencarinya terlebih dahulu.

Petunjuk
T : Pertanyaan
J : Jawaban

T : Apa maksud dari BitSetting atau BookType ?
J : Bitsetting adalah fasilitas dari The DVD R Alliance untuk membuat sebuah keping DVD R/RW/DL dibaca sebagai DVD-ROM untuk memperluas kompatibilitas pada beberapa DVD Player dan DVD ROM Drive yang tidak mendukung DVD R. Fasilitas ini sudah seharusnya ada pada DVD Writer terkini. Namun Pioneer sampai sekarang masih terdeteksi (110D) belum mendukung fasilitas ini.
Cara membitset DVD menjadi DVDROM adalah dengan beberapa program, diantaranya Program bawaan paket penjualan writer, Nero CD/DVD Speed, Nero Burning ROM, DVDDecrypter, DVDInfoPro, dan lain sebagainya

T : Apa bedanya DVD R dan DVD-R ?
J : Pertanyaan ini bisa anda lihat sendiri pada Tentang format-format DVD

T : Apa itu CrossFlash?
J : CrossFlash adalah sebuah cara dimana kita dapat membuat sebuah Drive OEM menjadi Drive produsen aslinya. Salah satu contoh dapat anda lihat disini Sony DRU-810a --> BenQ 1640 Review . CrossFlashing tidak terpaut hanya pada DVD Writer atau CD Writer, namun dapat pula dilakukan pada C/DVD ROM drive.
SETIAP KEGIATAN CROSSFLASHING AKAN MENGHANGUSKAN GARANSI ANDA! SETIAP KERUSAKAN YANG TERJADI SEBELUM, SAAT DAN SETELAH CROSSFLASHING ADALAH TANGGUNG JAWAB ANDA SENDIRI

T : DVD Writer saya hanya memburn dibawah 4x pada setiap keping DVD. Kenapa ya?
J : Ini biasanya adalah sebuah masalah pemasangan DMA pada Device Manager. Anda juga dapat mengecek apakah DMA anda terpasang atau tidak dengan program Nero InfoTool.

T : Saya sedang ada masalah dengan DMA, kira-kira apa penyebabnya?
J : Anda bisa lihat ke website Microsoft di http://www.microsoft.com/whdc/device...e/IDE-DMA.mspx

T : Apa DVD Writer terbaik untuk saya ?
J : BenQ 1640? Pioneer A110D? LiteOn 1693? Asus 1608p? Semua belum tentu bagus. Anda yang harus menentukan sendiri kebutuhan anda. Biasanya, kualitas bakar adalah yang menjadi target utama pembelian DVD Writer. Sebuah drive semahal Plextor belum tentu bisa membakar sebagus drive semurah BenQ 1620. Jadi yang anda perlu lihat adalah review dan pendapat dari orang-orang yang memiliki drive yang anda ingin beli. Feature pun juga sering menjadi sasaran. BitSetting, terutama, menjadi incaran orang yang ingin DVD bakarannya mencapai tingkat kompatibilitas tertinggi. BenQ dan Pioneer merupakan 2 writer terkenal . Walaupun tidak menutup kemungkinan 2 writer ini kalah oleh writer baru merk lainnya.

T : Apa sih bedanya CLV, CAV dan P-CAV?
J : Anda bisa lihat sendiri pada http://www.cdspeed2000.com/faq_general.html#q2

T : Apa itu MID atau Media Code ?
J : MID adalah sebuah kode yang dibuat oleh produsen masing-masing media. Jika anda membeli sebuah DVD tanpa nama, maka pembacaan MID akan memberitahukan anda siapakah yang memproduksi DVD anda. Namun harus diingat bahwa tidak setiap DVDR memiliki MID asli. Taiyo Yuden, Ritek dan Mitsubishi Chemical sering menjadi sasaran empuk pada pembuat DVDR tak ternama, yang mungkin tidak memiliki lisensi dari DVD Forum atau Alliance. Agar mereka masih bisa menjual produknya, mereka memalsukan MID ini. DVDInfoPro, DVDIdentifier dan Nero CD/DVD Speed adalah 3 dari sekian banyak program yang mampu membaca MID.

T : Bagaimana tahunya saya bahwa DVD yang saya bakar memiliki kualitas yang baik ?
J : Untuk ini, anda diharuskan untuk memiliki drive yang bisa membaca PIE/PIF. Listnya dapat anda lihat disini, http://www.cdspeed2000.com/cdspeed30.html, namun daftar ini tidak up to date.

T : Lalu apa itu PIE/PIF?
J : Coba download ECMA 267, 337 dan 338 di http://www.ecma-international.org/ untuk lengkapnya.
PIE adalah kependekan dari Parity Inner Error. Pada standar diatas dikatakan bahwa :
Quote:A row of an ECC Block that has at least 1 byte in error constitutes a PI error. In any 8 consecutive ECC Blocks the total number of PI errors before correction shall not exceed 280.

Jadi, PIE adalah sebuah baris blok ECC yang memiliki 1 byte atau lebih error. Jumlah dari PIE adalah 8 blok ECC dan tidak boleh lebih dari 280 PIE. Jadi PIE masih baik terbaca pada nilai dibawah 280!
Row dan ECC Block didefinisikan :
Quote:A row is 182 bytes long where the last 10 bytes contain PI (Parity Inner) information. An ECC block is 208 rows long where the last 16 rows contains the PO (Parity Outer) information. This gives us a maximum possible PI error amount of 208 errors per block and for 8 blocks after each other this sum is of course 8 times higher giving a maximum possible amount of 1664 PI errors. In practical use we have found that a disc with 1664 PI errors is unreadable.

PIF adalah kependekan dari Parity Inner Failure, atau PI-Uncorrectable.
Quote:“If a row of an ECC Block contains more than 5 erroneous bytes, the row is said to be “PI-uncorrectable”.
namun
“In any ECC Block the number of PI-uncorrectable rows should not exceed 4.”

Pada Nero CD/DVD speed, karena memakai 8 ECC block, maka maksimum PIF tidak boleh lebih dari 32. Sebuah DVD akan sangat baik terbaca jika nilai maksimum PIF ada pada nilai 4 kebawah. Namun sampai nilai 20, beberapa ROM dan Player masih bisa membacanya. Diatas 32, Nero CD/DVD Speed akan mencapnya langsung sebagai Parity Outer Error atau Faiilure (POF). POF inilah yang membuat DVD secara sebagian atau keseluruhan tidak bisa dibaca oleh player / drive.

Kesimpulannya :
PIE tidak boleh lebih dari 280 nilai maksimumnya
PIF tidak boleh lebih dari 32, sangat amat baik pada nilai 4 maksimumnya dan
POF tidak boleh terjadi sama sekali.

T : Bagaimana menilai baik buruknya PIE/PIF yang didapat? Apakah dengan Quality Score cukup?
J : Quality Score sangat tidak cukup untuk mengetahui baik buruknya hasil bakaran anda. Anda pertama harus melihat berapa maksimum yang di dapat. Lalu kedua adalah totalnya. Sebaiknya total yang didapat tidak lebih dari 500. Namun tidak menjadi masalah apabila Average anda masih dibawah 0.10. Sebenarnya penilaian ini berbeda-beda menurut pendapat masing-masing, namun saya sendiri sekarang lebih memperhatikan total PIF sebagai acuan, dan yang pasti jangan terjadi POF!

T : Firmware apaan sih ?
J : Firmware itu sama dengan BIOS pada motherboard, dimana menghubungkan antara Software dengan Hardware. Firmwarelah yang menerima perintah dari Software untuk menggerakkan Hardware. Firmware ini terletak pada sebuah chip pada drive anda. Firmware ini sangat penting dimana firmware pula yang menentukan kinerja dari drive. Sebuah Plextor 740 akan lebih baik lagi kinerjanya jika menggunakan firmware BenQ 1640.

T : OverSpeeding apaan sih ?
J : OverSpeeding adalah kemampuan sebuah drive untuk membakar sebuah media DVD yang sudah disertifikasi pada kecepatan tertentu (misal 4x) namun bisa dibakar pada kecepatan yang lebih tinggi (misal pada 8x atau 12x). Kemampuan overspeeding ini biasanya sudah dipatok oleh produsen pada firmware masing-masing, dan telah mereka tes. Lain halnya dengan BenQ 1640 keatas, yang memiliki feature OverSpeeding dengan cara mempelajari media yang ada.

T : Apa guna QScan pada BenQ QSuite ?
J : QScan berguna untuk memberitahukan kepada para pemakai, sebaiknya sebuah media R atau –R dipakai pada kecepatan berapa, atau bagus tidaknya sebuah media dibakar pada kecepatan tertentu. Setelah di scan, maka program akan memberitahu bahwa media tersebut layak atau tidak diburn pada kecepatan yang telah di tentukan. Cara melihatnya secara manual adalah sebisa mungkin grafik tidak melewati batas atas TE/FE

T : PIF saya hanya 1 garis yang memiliki nilai maksimum diatas 4, apakah ini termasuk buruk ?
J : Tidak juga. Karena selain tingginya nilai maksimum, frekuensi terjadinya failure pada grafik juga patut diperhatikan. Sebuah grafik bisa saja bagus jika memiliki 1-4 buah grafik bernilai maksimum 10, namun lainnya dibawah 4.

T : Meneruskan pertanyaan diatas, mengapa Nero CD/DVD Speed menurunkan nilai kualitas hasil bakaran saya ?
J : Nilai Kualitas Nero CD/DVD Speed hanyalah berdasarkan nilai maksimum dari PIF. Semakin tinggi PIF, akan semakin buruk. Jadi sebuah DVD yang memiliki nilai 60 belum tentu buruk, karena mungkin hanya memiliki sedikit grafik yang mencapai angka maksimum yang tinggi, namun sebagian besar memiliki angka maksimum yang rendah.

T : PO Failure terjadi hanya 1 kali, apakah ini buruk ?
J : Bisa dibilang buruk, karena PO Failure adalah sebuah nilai yang menandakan bahwa DVD tersebut pada blok yang memiliki PO tidak bisa terbaca. Pemunculan PO tidak baik untuk penyimpanan dengan jangka waktu yang lama.

T : Apa sih keping DVDR terbaik buat saya ?
J : Ada pepatah, ada harga ada rupa. Saat ini, yang TERBAIK hanyalah Taiyo Yuden. Kelas selanjutnya adalah Mitsubishi Corporation (Verbatim) dan Ritek Inc. Kedua kelas yang selanjutnya ini memiliki grade dari A sampai C. Untuk Ritek, kita tidak bisa menentukan secara fisik mana yang grade A mana yang C. Hanya bila kita sudah mencek PIE/PIF baru kita tahu grade mana yang anda pakai. Sementara, MCC memiliki grade A jika pada label terdapat Made In Taiwan, dan memiliki grade yang rendah jika terdapat tulisan Made In India pada label casingnya. Namun harga untuk DVD diatas tidak murah, untuk itu silahkan lihat review yang ada untuk anda tentukan sendiri. Namun yang anda harus waspadai bahwa ketiga produk diatas sudah banyak yang palsu.

T : Apa sih DVD-RAM itu?
J : DVD-RAM (Random Access Memory) merupakan sebuah media DVD yang memiliki fungsi untuk menggantikan disket. Ini berarti, anda diperbolehkan untuk memformat, mengkopi file sebagaimana anda mengkopi file ke disket atau harddisk, menghapus satu atau lebih file, dll. Standar ini dikeluarkan oleh pembuat DVD-R, The DVD Forum. Sayangnya, banyak DVD-ROM dan Writer yang belum mendukung format ini, walaupun pada tahun 2006 kita akan melihat banyak produsen yang akan mendukung format ini. Keping DVD-RAM jauh lebih mahal dari keping DVDRW dan DVDR

T : Apa itu SolidBurn pada DVD Writer BenQ dan Philips atau HyperTuning dan SmartWrite pada LiteOn
J : SolidBurn adalah sebuah fasilitas pada beberapa writer BenQ yang memungkinkan drive writer tersebut untuk mempelajari sebuah media DVD /-R. Fasilitas ini sangat baik jika anda sering memakai media palsu dan media berkualitas rendah (dengan harga dibawah 4100 biasa dijualnya). Jika anda tidak memakai SolidBurn, bisa jadi hasil bakaran tersebut ber-PIF tinggi atau malahan tidak terbaca. SolidBurn dapat mengatasi hal ini pada pembakaran berikutnya. Untuk itu, diperlukan 1 keping DVD-/ R pertama sebagai bahan pembelajaran SolidBurn. Hasil peningkatan kualitas bakar biasa terjadi pada bakaran ke 2 dan ke 3. Dan hasil bakaran terbaik bisa anda capai pada hasil bakaran ke-4 dan berikutnya. Cara SolidBurn belajar adalah dengan mempelajari LeadIn dan LeadOutnya, dan mencocokkan data dari pembelajaran sebelum-sebelumnya. SolidBurnpun juga harus aktif jika fasilitas OverSpeed dinyalakan. Fitur LiteOn yang sama bernama HyperTuning atau SmartWrite.

T : Apa WOPC pada BenQ?
J : WOPC adalah sebuah algoritma yang diciptakan BenQ yang dapat menyesuaikan kekuatan lasernya (Kalibrasi Power Laser) untuk memaksimalkan kualitas hasil bakaran media yang dibakarnya. WOPC secara otomatis akan menganalisa apakah media yang akan dibakar bagus atau tidak, dan menyesuaikan lasernya. Biasanya, bakaran dengan WOPC akan lebih baik ketimbang jika WOPC dimatikan. Maka dari itu, setiap kali WOPC diaktifkan, maka grafik pembakaran BenQ akan berbentuk seperti duri duir zig zag. Drive BenQ terbaru sudah memiliki WOPC seri ke 2, yang pasti lebih baik dari seri pertamanya.

T : Bagaimana caranya scanning PIE/PIF pada 1ECC Blok di Nero CD/DVD Speed?
J : Pada beberapa Writer, scanning PIE/PIF bisa dilakukan pada Nero CD/DVD Speed versi 4.7.x.x. Caranya mudah, yaitu dengan mengklik tab DISC QUALITY, pilih speed pada 4x saja, bukan 4x CLV, lalu klik pada ADVANCED, lalu pilih 1ECC pada Scanning Interval. lalu klik OK. Scan saja dan lihat nanti pada summarynya apakah scanning 1 ECC blok terjadi apa tidak, karena sering dengan adanya bug, setting ini seperti tidak berjalan, maka anda dapat mencoba merestart dulu PC anda.

T : Saya punya BenQ DW 1680, 1800 dan 2000, mengapa saat saya memakai Nero, Solidburn dan Overspeed yang saya nyalakan tiba-tiba menjadi non aktif?
J : Kesalahan masih ada pada firmware BenQ. Untuk itu, solusi sementara adalah dengan menyalakan Solidburn dan Overspeed setelah Nero dijalankan. Jika anda ingin lebih berhati-hati lagi, maka jalankan kedua fitur tersebut tepat sebelum anda mengklik BURN pada Nero. Solusi kedua adalah dengan mengupgrade firmware anda.

T : Kenapa QSuite tidak bisa memperlihatkan media apa saja yang telah di pelajari dengan SolidBurn?
J : Kalau ternyata QSuite ngga bisa memperlihatkan Learned Media, maka ada hal-hal yang harus di lakukan dibawah ini :
Uninstall QSuite, dan Install kembali, test bisa apa ngga
Delete IDE Driver jika bukan dari Microsoft IDE Driver, test lagi bisa ga
Kalo 2 diatas ga bisa, REFLASH dengan firmware yang sama. Jika anda mengupgrade dari, contohnya, ZB34 ke ZB37, maka kalo belom keliatan hasil Learned medianya, maka Reflash kembali ZB37nya. Lalu setelah restart jangan lupa Clean dulu, seharusnya setelah ini SolidBurn akan terlihat kembali

T : Bagaimana caranya mereset DMA secara otomatis?
J :copy dan paste yang di quote dibawah ini, dan simpan dalam file vbs (misalnya : ResetDMA.vbs)

Code:


Quote:' Visual Basic Script program to reset the DMA status of all ATA drives

' Copyright © 2006 Hans-Georg Michna

' Version 2006-03-14

' Works in Windows XP, probably also in Windows 2000 and NT.
' Does no harm if Windows version is incompatible.

If MsgBox("This program will now reset the DMA status of all ATA drives with Windows drivers." _
& vbNewline & "Windows will redetect the status after the next reboot, therefore this procedure" _
& vbNewline & "should be harmless.", _
vbOkCancel, "Program start message") _
= vbOk Then

RegPath = "HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contr ol\Class\{4D36E96A-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}\"
ValueName1 = "MasterIdDataChecksum"
ValueName2 = "SlaveIdDataChecksum"
ValueName3 = "ResetErrorCountersOnSuccess"
MessageText = "The following ATA channels have been reset:"
MessageTextLen0 = Len(MessageText)
SubsequentMisses = 0
Set WshShell = WScript.CreateObject("WScript.Shell")

For i = 0 to 999
RegSubPath = Right("000" & i, 4) & "\"

' Master

Err.Clear
On Error Resume Next
WshShell.RegRead RegPath & RegSubPath & ValueName1
e1 = Err.Number
Err.Clear
On Error Goto 0
If e1 = 0 Then
On Error Resume Next
WshShell.RegDelete RegPath & RegSubPath & ValueName1
On Error Goto 0
MessageText = MessageText & vbNewLine & "Master"
End If

' Slave

Err.Clear
On Error Resume Next
WshShell.RegRead RegPath & RegSubPath & ValueName2
e2 = Err.Number
On Error Goto 0
If e2 = 0 Then
On Error Resume Next
WshShell.RegDelete RegPath & RegSubPath & ValueName2
On Error Goto 0
If e1 = 0 Then
MessageText = MessageText & " and "
Else
MessageText = MessageText & vbNewLine
End If
MessageText = MessageText & "Slave"
End If

If e1 = 0 Or e2 = 0 Then
On Error Resume Next
WshShell.RegWrite RegPath & RegSubPath & ValueName3, 1, "REG_DWORD"
On Error Goto 0
ChannelName = "unnamed channel " & Left(RegSubPath, 4)
On Error Resume Next
ChannelName = WshShell.RegRead(RegPath & RegSubPath & "DriverDesc")
On Error Goto 0
MessageText = MessageText & " of " & ChannelName & ";"
SubsequentMisses = 0
Else
SubsequentMisses = SubsequentMisses + 1
If SubsequentMisses >= 32 Then Exit For ' Don't search unnecessarily long.
End If
Next ' i

If Len(MessageText) <= MessageTextLen0 Then
MessageText = "No resettable ATA channels with Windows drivers found. Nothing changed."
Else
MessageText = MessageText & vbNewline _
& "Please reboot now to reset and redetect the DMA status."
End If

MsgBox MessageText, vbOkOnly, "Program finished normally"

End If ' MsgBox(...) = vbOk

' End of Visual Basic Script program


T : RMA apaan sih?
J : RMA singkatan dari Return Merchandise Authorization, bisa dikatakan tuker garansi atau klaim garansi.